Pada tugas saya kali ini akan membahas tentang bisnis online atau sering kita sebut dengan e-commerce. Sebelum kita membahas lebih jauh tentang bisnis online, kita harus terlebih dulu tahu apa sebenarnya bisnis online atau e-commerce.
E-commerce adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penjualan barang dan jasa melalui Internet. Dalam pengertian yang paling umum, hanya menciptakan situs Web yang mengiklankan dan mempromosikan produk anda dapat dianggap “e-commerce.” dalam beberapa tahun terakhir, bagaimanapun e-commerce telah menjadi jauh lebih canggih. Bisnis e-commerce sekarang menawarkan toko online yang rumit di mana pelanggan dapat mengakses ribuan produk, pemesanan, pilih metode pengiriman yang diinginkan dan membayar untuk pembelian menggunakan kartu kredit mereka.
Kemudahan dalam bertransaksi adalah salah satu penyebab mengapa bisnis online sangat menjamur belakangan ini. Penjual tidak lagi harus menyewa tempat untuk menggelar dagangan mereka. Hanya dengan koneksi internet dan sebuah laptop, dari anak SMP hingga mahasiswa, dari petani hingga pengusaha bisa membuat toko online jika mau. Tanpa dasar pengetahuan pun tidak masalah karena kita sudah dimudahkan dengan hadirnya para penjual desain toko online. Cukup mengeluarkan biaya beberapa ratus ribu rupiah, kita sudah bisa mendapatkan desain toko online yang kita inginkan.
Tugas kita selanjutnya adalah menawarkan produk yang kita punya. Pada dasarnya ada beberapa tipe orang yang memulai usaha toko online. Yang pertama adalah produsen yang memang memerlukan jalur online untuk memasarkan produk mereka. Kedua adalah affiliate marketer, mereka yang menjual barang dari produsen untuk memperoleh komisi. Affiliate marketer tidak perlu membuat produk untuk toko online mereka. Ia hanya bertugas untuk mencari produsen dan membantu memasarkan produk tersebut untuk mendapatkan komsisi. Ada lagi reseller dan drophsipper. Namun kali ini kita tidak akan membahas tentang tipe pengusaha toko online, melainkan bagaimana cara memulai usaha toko online:
1. Tahap pertama: membuat atau mencari produk
Seperti yang kita sudah bahas sebelumnya, tipe pengusaha toko online bisa dibagi menjadi jadi produsen atau affiliate marketer. Tentukan mana yang anda akan jalani sekarang. Jika anda memang seorang produsen, maka tahap ini bisa dilewati. Yang perlu perjuangan ekstra keras adalah bagi anda yang menjadi affiliate marketer. Jangan memikirkan untung dulu saat hendak memulai usaha toko online. Persaingan toko online saat ini sangat ketat. Jika anda salah langkah, anda akan kesulitan untuk menghasilkan penjualan. Opsi pertama adalah menjual produk yang peminatnya konstan atau terus bertambah, misalnya produk kecantikan, kesehatan, dll. Yang kedua adalah memilih produk yang sedang trending. Anda pikir angry birds akan eksis sepanjang masa? Nope. Ini adalah tipe produk toko online musiman yang ada pasang surutnya. Silakan tentukan produk online yang mana yang akan anda ambil. Jangan terlalu general karena pengusaha toko online sangat banyak, anda harus berkompetisi dengan mereka untuk mendapatkan penjualan.
2. Tahap kedua: ukur kompetisi
Jika anda ingin kebanjiran pengunjung dari mesin pencari dengan kata kunci “obat diet” atau “obat penurun berat badan”, mungkin anda harus berinvestasi puluhan atau ratusan juta rupiah untuk optimasi website. Terlalu over optimasi juga tidak boleh karena website anda bisa menghilang dari peredaran. Google masih menjadi Raja mesin pencari di Indonesia, dan sekarang peraturan mereka semakin ketat terhadap website yang melakukan optimasi berlebihan. Ada banyak tools yang bisa anda pakai untuk mengukur kompetisi toko online, salah satunya adalah Google Keyword Tool, kemudian ada pula Google Insight. Mengenai kegunaan tools ini, bisa anda cari di internet. Rule untuk sukses dalam memulai usaha toko online adalah cari produk yang kompetisinya sedikit namun konversi penjualannya besar. Bingung? Anda memang harus berusaha keras untuk melakukan hal tersebut. Luangkan waktu anda untuk mencari produk toko online. Karena jika anda benar dalam memilih, semuanya akan menjadi lebih mudah.
3. Tahap ketiga: buat toko online dengan desain profesional
Toko online yang terlihat profesional akan lebih mudah menarik minat pelanggan. Untuk mengetes bagaimana daya tarik toko online anda, buatkan saja poll pada website tentang apakah desainnya menarik dan katalog produknya tertata rapi atau tidak. Anda bisa membuat toko online dengan berbagai platform, seperti wordpress, blogspot, presta shop, dll. Jika anda benar-benar buta soal desain, silakan pakai jasa pembuatan toko online. Investasikan sedikit uang anda untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar. Harga jasa ini beragam, dari ratusan ribu hingga jutaaan rupiah, namun mereka “worth it” untuk dicoba
4. Tahap keempat: diversifikasi marketing anda
Seperti jaring laba-laba, semakin luas ukurannya, semakin banyak serangga yang tertangkap. Hal ini juga berlaku untuk toko online. Saat anda memulai usaha toko online, marketing selalu menjadi pilar terpenting. Jangan hanya andalkan traffic dari mesin pencari karena ribuan toko online bersaing disini. Media lain yang bisa anda coba adalah PPC, social media marketing (twitter, facebook, pinterest, linked.in, youtube, dsb), PTC, traffic exhange, forum marketing, dan masing banyak lagi. Intinya adalah jangan meletakkan telur dalam satu keranjang.
Seiring dengan maraknya bisnis online yang sudah ada di Indonesia, sering juga terjadi beberapa penipuan. Berikut contoh analisa kasus penipuan berkedok bisnis online:
Kasus Penipuan Lelang On-line
a. Modus :
modusnya yakni Mengeruk keuntungan
b. Analisa :
ciri-ciri dari kasus ini adalah Harga produk yang ditawarkan relatif sangat rendah (hingga sering sulit dipercayai) untuk produk –produk yang diminati, Penjual nya pun tidak menyediakan nomor telepon,Tidak ada respon terhadap pertanyaan melalui email, Menjanjikan produk yang sedang tidak tersedia, Pemenang lelang mengirimkan cek atau uang, dan tidak memperoleh produk atau berbeda dengan produk yang diiklankan dan diinginkan.
Kasus Penipuan Penjualan Online
a.Modus:
Modusnya yakni Mengeruk keuntungan.
b. Analisa :
-Pembajakan akun.
Pada pembajakan akun ini, yang sering menjadi korban adalah tokoh populer. Terutama, akun facebook yang sangat rentan dibajak. Ketika pembajakan berhasil, tipu-tipu mulai dilancarkan. Mulai jual produk, minta dikirim uang, dan lain sebagainya.
-Barang Tidak dikirim.
Ketika terjadi deal (transaksi), barang yang dikirim tidak kunjung datang. Ini sering dialami oleh pembeli. Padahal uang sudah ditransfer.
-Bombastis.
Memberi janji yang terlalu tinggi sehingga user internet merasa tergoda. Ketika produk atau layanan yang diberikan tidak sesuai promosi, pembeli akan kecewa.
Melihat dari kasus diatas kemudian timbul pertanyaan dalam benak kita bisnis online seperti apa yang aman? Atau toko online seperti apa yang benar-benar menjual barang dagangan dan seperti apa ciri-ciri dari toko online palsu?.
Berikut ini beberapa kemungkinan besar ciri-ciri toko online palsu:
- Tanpa nomor telepon tetap (cuma memberi nomor HP)
- Harga jual tidak wajar (terlalu murah)
- Menyinggung soal barang black market
- Terkadang menyebut kota Batam (berdekatan dengan Singapura)
- Tidak mau cara pembayaran selain transfer (no rekber, no COD)
- Tidak menyebutkan nama dan nomor rekening bank
- Memajang foto-foto yang mencoba meyakinkan pembeli (misal bukti resi JNE seperti contoh di bawah ini
Berkaitan dengan pemaparan kasus diatas kemudian kita bertanya-tanya apakah aman melakukan bisnis online? Atau bagaimana cara melindungi diri kita dari penipuan yang mungkin terjadi pada media online ini? Berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan.
1. Tentukan Cara Pembayaran
Cari tahu mengenai sistem pembayaran yang digunakan oleh si merchant, apakah menggunakan PayPal, kartu kredit, atau pun transfer. PayPal merupakan alat pembayaran pada media online yang sering digunakan. PayPal akan membantu Anda yang tidak suka memberikan informasi kepada merchant. Dengan pembayaran menggunakan PayPal, maka merchant tidak akan mengecek data personal Anda, mereka hanya menerima uang dari PayPal saja.
Cari tahu mengenai sistem pembayaran yang digunakan oleh si merchant, apakah menggunakan PayPal, kartu kredit, atau pun transfer. PayPal merupakan alat pembayaran pada media online yang sering digunakan. PayPal akan membantu Anda yang tidak suka memberikan informasi kepada merchant. Dengan pembayaran menggunakan PayPal, maka merchant tidak akan mengecek data personal Anda, mereka hanya menerima uang dari PayPal saja.
Jika bertransaksi menggunakan kartu kredit atau transfer secara langsung, berhati-hatilah. Pastikan proses transaksi berjalan dengan benar. Apabila proses tersebut sudah difinalisasi dan terjadi masalah, biasanya pihak merchant akan sulit untuk mengembalikan uang Anda.
2. Jangan Tanggapi Email yang Tidak Dikenal
Jangan buka e-mail yang mencurigakan! Salah satu contoh e-mail yang mencurigakan seperti meminta Anda mengupdate informasi akun Anda. Jika Anda menerima e-mail seperti ini, jangan lakukan apa yang diperintah. Pihak bank tidak akan pernah meminta data sensitif Anda melalui e-mail. Sebaiknya Anda cek ulang alamat e-mail pengirim atau telepon langsung kepada customer service instansi yang bersangkutan.
Jangan buka e-mail yang mencurigakan! Salah satu contoh e-mail yang mencurigakan seperti meminta Anda mengupdate informasi akun Anda. Jika Anda menerima e-mail seperti ini, jangan lakukan apa yang diperintah. Pihak bank tidak akan pernah meminta data sensitif Anda melalui e-mail. Sebaiknya Anda cek ulang alamat e-mail pengirim atau telepon langsung kepada customer service instansi yang bersangkutan.
3. Periksa Keamanan Alamat Website
Ketika Anda sampai pada tahap pembayaran dan personal information, website tersebut harus dalam keadaan aman. Salah satu cirinya yaitu alamat website tersebut akan mencantumkan huruf "s" setelah "http:" sehingga menjadi "https:". Huruf "S" di belakang "http" tersebut berarti Secure. Biasanya pihak yang menggunakan https telah memberikan perlindungan ekstra di website mereka.
Ketika Anda sampai pada tahap pembayaran dan personal information, website tersebut harus dalam keadaan aman. Salah satu cirinya yaitu alamat website tersebut akan mencantumkan huruf "s" setelah "http:" sehingga menjadi "https:". Huruf "S" di belakang "http" tersebut berarti Secure. Biasanya pihak yang menggunakan https telah memberikan perlindungan ekstra di website mereka.
4. Jangan Membayar di Luar Sistem yang Seharusnya
Jika tiba-tiba merchant tersebut mengabaikan sistem pembayaran mereka yang seharusnya dan menginginkan sistem pembayaran lain, misalnya pembayaran pada rekening mereka yang lain, maka Anda perlu mewaspadainya. Jangan lakukan pembayaran yang tidak sesuai dengan sistem mereka yang seharusnya.
Jika tiba-tiba merchant tersebut mengabaikan sistem pembayaran mereka yang seharusnya dan menginginkan sistem pembayaran lain, misalnya pembayaran pada rekening mereka yang lain, maka Anda perlu mewaspadainya. Jangan lakukan pembayaran yang tidak sesuai dengan sistem mereka yang seharusnya.
5. Perhatikan Reputasi Penjual
Jika ingin berbelanja melalui forum, perhatikan reputasi penjual! Setidaknya si penjual tersebut harus sudah menjual setidaknya 10 item dan mendapatkan testimoni yang baik dari pihak pembeli yang lain. Jika si pihak penjual belum mencapai kriteria tersebut, telitilah terlebih dahulu merchant tersebut. Jika Anda masih ragu-ragu, sebaiknya batalkan niat Anda untuk membeli produk yang diinginkan melalui penjual tersebut.
Sumber:
http://www.carakomplit.com/karir-bisnis/cara-memulai-usaha-toko-online
http://dwiyuliani-dwiyuliani.blogspot.com/2011/03/beberapa-contoh-kasus-cybercrime.html
http://saddamzikri.wordpress.com/2012/07/15/tips-berbelanja-online-secara-aman/#more-2103
Jika ingin berbelanja melalui forum, perhatikan reputasi penjual! Setidaknya si penjual tersebut harus sudah menjual setidaknya 10 item dan mendapatkan testimoni yang baik dari pihak pembeli yang lain. Jika si pihak penjual belum mencapai kriteria tersebut, telitilah terlebih dahulu merchant tersebut. Jika Anda masih ragu-ragu, sebaiknya batalkan niat Anda untuk membeli produk yang diinginkan melalui penjual tersebut.
Sumber:
http://www.carakomplit.com/karir-bisnis/cara-memulai-usaha-toko-online
http://dwiyuliani-dwiyuliani.blogspot.com/2011/03/beberapa-contoh-kasus-cybercrime.html
http://saddamzikri.wordpress.com/2012/07/15/tips-berbelanja-online-secara-aman/#more-2103
Ane sekedar sharing pengalaman ane di jual beli online di marketplace / FJB manapun ane selalu menggunakan rekber atau escrow inapay.com, karena selain aman menggunakan escrow atau rekber bisa meningkatkan trusted point ane thd calon customer, ane share escrow inapay yg selama ini banyak membantu ane dalam jual beli online. https://inapay.com/index.php/procedure
ReplyDelete