Pengertian Web Science
Pada pertemuan kali ini saya akan membahasa tentang web science, mulai dari definisi web science itu sendiri. Kemudian sejarah web, web1.0, 2.0, 3.0, arsitektur dan aplikasi utama dari web, kemudian institusi apa saja yang berhubungan dengan internet atau web dan terakhir adalah aspek hukum dan etika pada internet.
Web Science merupakan salah satu
penjabaran dari dua arti yang berbeda, yaitu web dan science. Website atau
situs diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks,
data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari
semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu
rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan
jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi
website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik
website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah,
dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna
website. Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan
website dinamis adalah seperti Friendster, Multiply, dll. Dalam sisi
pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja,
sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik.
Science adalah segala sesuatu
yang berhubungan dengan sumber ilmu pengetahuan yang memberikan manfaat bagi
kehidupan manusia dan seluruh isinya. Dengan kata lain, science itu sendiri
merupakan kumpulan ilmu pasti yang memberikan makna tersendiri bagi yang
mempelajarinya.
Web Science dapat disimpulkan
yaitu segala sesuatu yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari
sumer yang akurat dan dapat di unduh dari dunia maya tanpa kita harus menuju ke
sumber informasi yang ada di informasi yang ingin kita cari, sehingga
memudahkan kita untuk memperoleh informasi.
Sejarah web
Sejarah web, dikembangkan pertama kali oleh Sir
Timothy John ¨Tim Berners-Lee, hanya saja pada saat itu web masih berjalan
tanpa terhubung jaringan. Web semakin popular ketika mulai terhubungan jaringan
internet, yaitu pada akhir tahun 80-an. Saat itu di laboratorium CERN berlokasi
di kota Geneva, Swiss menyatakan bahwa web bisa diakses melalui jaringan dan
dimiliki oleh siapa saja.
Sejarah web juga berkaitan dengan sejarah perkembangan
teknologi komputer. Karena pada awalnya tampilan web masih sangatlah sederhana,
hanya menampilkan teks, lalu untuk hyperlink (link) pada saat itu masih
menggunakan tampilan nomor yang menghubungkan antara satu halaman ke halaman
lainnya.
Pada saat itu pun, teknologi web dikembangkan dan berjalan
pada sistem operasi Unix, masih sangat jarang yang menggunakan teknologi
windows. andaipun ada, teknologi windows masih sangat sederhana.
Perkembangan Teknologi Web
Lalu dengan semakin beragamnya tampilan dan penerapan teknologi
berbasis desktop mendorong perkembangan teknologi sejarah web, baik berupa
teknologi tampilan (GUI – Graphical User Interface), teknologi browser,
teknologi bahasa yang digunaan untuk mengembangkan web, platform web dan
beragam teknologi web lainnya. Seiring waktu keberadaan web pun meledak.
Dari hanya berjumlah ribuan, hingga mencapai jumlah jutaan
bahkan milyaran. Fungsinya pun berkembang, bukan hanya sebagai media bertukar
informasi, tapi juga mewujud berupa aplikasi sistem informasi berbasis web.
Dalam sejarah web, web browser digunakan sebagai media untuk
berselancar, dan browser yang pertama kali popular digunakan yaitu Internet
Explorer. Internet Explorer digunakan sebagai aplikasi untuk mengakses web
melalui komputer. Seiring perkembangan saat ini sudah tersedia beragam web
browser selain Internet Explorer, seperti mozilla firefox, google chrome,
safari, opera dan sebagainya. Untuk bahasa pemrograman yang pada awalnya hanya
terdapat beberapa bahasa, saat ini sudah beragam.
Salah satu bentuk bagian perkembangan sejarah web, lahir
definisi web pada akhir tahun 90-an, yaitu yang disebut web 2.0. Web 2.0 ini
didefinisikan sebagai web yang berfungsi kolaboratif, informatif, dengan tujuan
membuat pengguna semakin dekat, salah satu cirinya ditandai dengan hadirnya
wiki, blog, social network.
Bertolak dari sejarah web yang masih sangat sederhana
digunakan, saat ini akses web bukan hanya dapat digunakan melalui komputer
melainkan juga sudah menjangkau hingga berbasis mobile. Baik berupa laptop,
netbook, smartphone hingga handphone. Dengan begitu kemudahan akses web melalui
beragam media mana saja, semakin membuat web bagian dari kebutuhan hidup
masyarakat secara luas.
·
Web 1.0 yang sejak tahun 1992 mulai memperkenalkan beragam web browser,
serta mendorong pertumbuhan pemanfaatan Web sebagai penyedia informasi. Pada
tingkat ini web masih bersifat read only.
·
Web 2.0 mulai menjadi trend pada tahun 1997, ini memperkaya sifat yang
read only menjadi read write. Aplikasi berbasis Web semakin banyak diterapkan.
Web dan sosial dimulai dengan lahirnya berbagai sarana seperti wikipedia, blog,
friendster.
· Web 3.0 merupakan rancangan untuk memperkaya
Web 2.0, dimana pada Web 2.0 baru memperhatikan pertukaran data antara manusia,
pada Web 3.0 pertukaran data antar manusia-mesin, mesin-mesin dan
manusia-manusia disempurnakan.
Arsitektur
Website adalah suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs
yang, seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis dan
fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada
pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada
konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain
arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki
apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide Web.
Sejak web perencanaan isi, desain dan manajemen datang dalam
lingkup metode desain, Vitruvian tradisional tujuan komoditas, keteguhan dan
kesenangan dapat memandu arsitektur situs, seperti yang mereka lakukan
arsitektur fisik dan disiplin desain lainnya. Website
arsitektur akan datang dalam
ruang lingkup estetika dan teori kritis dan kecenderungan ini dapat mempercepat
dengan munculnya web semantik
dan web 2.0. Kedua ide menekankan aspek struktur informasi. Strukturalisme
adalah sebuah pendekatan untuk pengetahuan yang telah dipengaruhi sejumlah
disiplin akademis termasuk estetika, teori kritis dan postmodernisme. Web 2.0, karena melibatkan
user-generated content, mengarahkan perhatian arsitek website untuk aspek-aspek
struktur informasi.
Beberapa
aplikasi utamanya :
1. HTTP, HTML, Web Server, dan Internet
a. HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
sebuah
protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi
terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia.
b. HTML (Hyper Text Markup Language)
bahasa
standar untuk membuat suatu dokumen HTML (halaman web) yang terdiri dari
kode-kode singkat tertentu, dimana dengan kode-kode tersebut akan memerintahkan Web Browser bagaimana untuk menampilkan halaman
Web yang terdiri dari berbagai macam format file seperti teks, grafik, animasi,
link maupun audio-video.
c. Web browser
sebuah
progam yang dapat menterjemahkan kode perintah dari dokumen HTML tersebut
sehingga dapat kita lihat, baca dan dengar. Contoh dari Web Browser adalah Internet Explorer, Netscape Navigator, Mozilla Firefox, Opera, Safari dll.
d. Internet
sebuah
jaringan komputer yang terdiri dari berbagai macam ukuran jaringan komputer di
seluruh dunia mulai dari sebuah PC,
jaringan-jaringan lokal berskala kecil, jaringan-jaringan kelas menegah, hingga
jaringan-jaringan utama yang menjadi tulang punggung internet seperti NSFnet, NEARnet, SURAnet, dan lain-lain.
2. Wikis, Blogs, Folksonomies,
Social Network, dan Usergenerated Content
a. Wiki
kumpulan
halaman-halaman web yang dapat diubah oleh semua orang setiap saat.
Konsep dan peranti lunak wiki diciptakan oleh Ward Cunningham.
b. Blog
singkatan
dari Web Log, Blog itu
sendiri adalah sebuah situs yang asal mulaya merupakan catatan harian online
yang dibuat oleh siapa pun, kapan pun, dan di manapun. Jenis Blog / penyedia
Blog local maupun internasional :
Blogger.com, wordpress.com, Typepad.com, livejournal.com, blogdrive.com, blogsome.com, edublogs.org, diaryland.com, xanga.com
Institusi Pengelola Internet / Web
Terdapat beberapa institusi pengelola internet maupun web yang
antara lain yaitu :
1.China Internet Network Information Center (CNNIC)
2. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII)
3.Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI)
Aspek Hukum & Etika Pada Internet
Dalam melakukan sebuah aktifitas dalam internet perlu kita
ketahui bahwa terdapat beberapa aspek yang harus kita patuhi aturannya, karena
terdapat beberapa etika & sanksi hukum yang mana sebagai acuan ketertiban
demi kenyamanan dalam berperilaku.
Undang-undang Hak Cipta
dan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI)
Undang-undang hak cipta mengacu pada Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2002 : “Seseorang atau lembaga yang mendaftarkan hasil karyanya
kepada lembaga yang berwenang akan mendapatkan perlindunga hukum”.
Berikut beberapa hal-hal yang perlu di hindari dalam melakukan
sebuah aktifitas dalam internet :
1.Hacking atau cracking
Tindakan pembobolan data rahasia suatu
institusi, membeli barang lewat internet dengan menggunakan nomor kartu kredit
orang lain tanpa izin (carding) merupakan contoh-contoh dari tindakan
hacking. Orang yang melakukan hacking disebut hacker. Begitu pula dengan
membuka kode program tertentu atau membuat suatu proses agar beberapa tahap
yang harus dilakukan menjadi terlewatkan (contoh: cracking serial
number) apabila dilakukan tanpa izin juga merupakan tindakan yang menyalahi
hukum.
2. Pembajakan
Mengutip atau menduplikasi suatu produk, misalkan program komputer, kemudian menggunakan dan menyebarkan tanpa izin atau lisensi dari pemegang hak cipta merupakan dalam posisi lemah akan dikenai sanksi dan konsekuensi sesuai hukum yang berlaku.
Mengutip atau menduplikasi suatu produk, misalkan program komputer, kemudian menggunakan dan menyebarkan tanpa izin atau lisensi dari pemegang hak cipta merupakan dalam posisi lemah akan dikenai sanksi dan konsekuensi sesuai hukum yang berlaku.
3. Browsing situs-situs yang tidak sesuai dengan moral dan
etika kita.
Membuka situs dewasa bagi orang yang belum layak merupakan tindakan yang tidak
sesuai dengan norma dan etika. Teknologi internet yang dapat memberikan
informasi tanpa batas akan mengakibatkan tindakan yang beragam, mulai dari
tindakan-tindakan positif sampai negatif. Orang yang tahu akan manfaat internet
dan memanfaatkan secara positif akan mendapatkan hasil yang positif pula, dan
begitu juga sebaliknya.
Sumber referensi:
- http://deeyaan.blogspot.com/2008/03/pengertian-website.html
- http://safemode.web.id/artikel/teknologi/pengertian-web-science#ixzz2P5LRUCIR
- http://changeofchange.blogspot.com/2013/03/arsitektur-web-dan-aplikasi-utamanya.html#ixzz2P5MFmfZb
- http://changeofchange.blogspot.com/2013/03/arsitektur-web-dan-aplikasi-utamanya.html#ixzz2P5MRFhE7
- http://indra2192.blogspot.com/2013/03/pengantar-web-science.html
No comments:
Post a Comment